campuran-gomars
solo punya: Vidio Hot Kikim Lahat Syutingnya di Mobil

Senin, 20 Februari 2012

Vidio Hot Kikim Lahat Syutingnya di Mobil

Video hot Kikim Lahat 3gp ternyata syutingnya di mobil dan ternyata Video porno Kikim Lahat 3gp berdurasi 2 menit 10 detik. ini merupakan Versi 1 setelah terbongkar, karena versi 2 juga lebih lama durasinya.

Sudah sepekan ini warga Kikim Barat, Lahat, digemparkan rekaman video mesum dari handphone (hp) ke handphone (hp). Bahkan, penyebarannya kian meluas, dan kebanyakan pemilik hp di Lahat, sudah mendapat video berdurasi 2 menit 10 detik tersebut.

Pemeran video, diduga kuat penduduk setempat berusia remaja alias anak baru gede (ABG). Uniknya video diambil atau disyuting di dalam mobil dengan menggunakan kamera Hp. Dalam rekaman terlihat, aktor laki-laki hanya mengenakan baju warna hijau, sedangkan perempuan melepas celana jeans biru hingga ke lutut dan memakai baju lengan panjang warna biru.

Dari awal hingga akhir adegan diketahui pemeran laki-laki berada di atas dengan kondisi berhubungan seks dengan perempuan yang ada di bawahnya. Posisi berhubungannya tak berubah. Sementara teman lelaki keduanya, asyik merekam video itu. Logat bahasa ketiganya, baik kedua pemeran maupun kameramen, menggunakan bahasa daerah Lahat.

Ketika awal adegan mesum dimulai, tampak tangan perempuan berusaha berontak dengan cara menutupi sorotan kamera yang diambil teman lelaki yang berbuat mesum. Detik ke-21, lelaki sebagai kameramen sempat berkata “Ayo Puri, gasak terus (Diduga Puri merupakan panggilan terhadap pemeran laki-laki dari video mesum tersebut).

Pada detik ke-33, tangan pemeran perempuan berusaha menutupi kamera yang merekam adegan mereka. Kemudian, kameramen kembali berkata “Dek Ngape, Nginak Dikit Be”. Di menit ke-1 dan 6 detik, kameramen kembali berkata “Sudem Nih gentian, aku juge nak Nyube. Denget bae”.

Lantas, di menit ke-1 dan 20 detik, tangan pemeran perempuan terus berusaha menutupi sorotan kamera. Lalu, kameramen berkata “Jangan takut, dak apo-apo, ini cuma untuk hiburan bae”. Terus, pada menit ke-1 dan 34 detik, kameramen kembali berkata “Cepat Ri, cepatkah lagi Ri (Maksudnya agar pemeran laki-laki bisa lebih cepat legi)”.

Setelah itu, pada menit ke-1 dan 50 detik, wajah pemeran perempuan sedikit terlihat kamera. Karenanya, kameramen yang menyorot adegan mengatakan “Kepala Puri ini mengganggu”. Terakhir, pada menit ke-2 dan 10 detik, sang pemeran lelaki dalam video berkata “Sudah dek”.

‘’Dak tau siapo pemainnyo. Kareno mukonyo dak jelas nian. Aku jugo dapat video ni dari kawan, dio jugo minta samo kawannyo. Tapi video tu la nyebar di hp warga. Kato wong banyak ni, memang budak Kikim Barat,” ujar Qhazali (26), warga Kikim Barat, kemarin (12/02).

Sementara Kades Jajaran Baru, Kecamatan Kikim Barat, Batansi mengaku, tiga warganya telah ditahan polisi terkait video panas tersebut. Namun, dirinya mengaku,belum melihat video itu, sehingga tidak mengetahui siapa aktor dibalik adegan seks tersebut.

“Ado tiga warga saya yang ditangkap, karena video itu. Tapi kami juga belum jelas bagaimana ceritanya sampai seperti ini,” jelasnya, sembari enggan menyebutkan identitas tiga warga yang dimaksud.

Keberadaan video ini sampai ke ranah hukum, lanjut Batansi, akibat laporan dari orangtua aktor perempuan. Selanjutnya, tiga warganya yang diduga sebagai aktor dan kameramen langsung digelandang polisi. “Informasinya masih ada warga lain yang diburu polisi. Kami tidak tahu juga yang mana orangnya dan perannya apa dalam video itu,” pungkas Batansi.

Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi SIk, melalui Kapolsek Kikim Barat AKP Pakpahan SH MH, membenarkan penangkapan tiga warga Desa Jajaran Baru terkait video mesum tersebut. Hanya saja, tiga tersangka telah dilimpahkan ke Polres Lahat, Kamis (09/02) lalu, untuk proses hukum lebih lanjut.

‘’Si perempuan warga Desa Saung Naga, Kecamatan Kikim Barat. Tiga orang yang kami ringkus merupakan pemain dan yang merekam. Tapi silakan tanyakan lebih rinci ke penyidik Satreskrim saja, perkara ini sudah kami limpahkan,” tegasnya, via seluler, kemarin.

Sayangnya, saat dikonfirmasi ke Polres Lahat, Kasat Reskrim AKP Syahril SH, enggan memberikan keterangan terkait perkara tersebut. ‘’Belum ada, siapa yang bilang,” ujar Syahril, sambil berlalu pergi, ketika ditemui wartawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar