campuran-gomars
solo punya: DIET MENURUNKAN BERAT BADAN BAHAYA BAGI PENDERITA PENYAKIT GINJAL

Minggu, 26 Februari 2012

DIET MENURUNKAN BERAT BADAN BAHAYA BAGI PENDERITA PENYAKIT GINJAL

Diet Meurunkan Berat Badan Bahaya Bagi Penderita Penyakit Ginjal
jakarta, Orang kegemukan atau obesitas dengan penyakit ginjal kronis dapat menderita kerusakan ginjal lebih lanjut jika menggunakan beberapa metode penurunan berat badan. Hal tersebut berdasarkan hasil sebuah studi baru.

Peneliti dari Cleveland Clinic menganalisis kebiasaan makan dan gaya hidup hampir dari 11.000 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Dari 50 persen peserta penelitian dengan penyakit ginjal kronis mengatakan bahwa, telah mencoba untuk menurunkan berat badan dalam 1 tahun terakhir.

Sedangkan 8 persen dari peserta penelitian mengatakan bahwa, telah mencoba menggunakan obat penurun berat badan. Beberapa penurunan berat badan juga menggunakan diet tinggi protein, yaitu 1,9 gram per kg berat badan per hari. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari jumlah yang direkomendasikan oleh National Kidney Foundation.

Pasien dengan penyakit ginjal kronis disarankan untuk mengkonsumsi 0,6-0,75 gram protein per kg berat badan per hari. Orang dewasa di Amerika biasanya mengonsumsi sekitar 1,2 gram protein per kg berat badan per hari. 

"Obat penurun berat badan dan diet tinggi protein tidak dianjurkan untuk orang dengan penyakit ginjal kronis karena metode ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut," kata para peneliti seperti dilansir dari MSNHealth, Senin (27/2/2012).

Penyakit ginjal kronis merupakan sebuah kondisi dimana ginjal berfungsi semakin memburuk. Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam International Journal of Obesity.

"Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko lebih tinggi untuk penyakit ginjal kronis. Bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas ada kebutuhan besar untuk menentukan perubahan gaya hidup yang tepat dan modalitas penurunan berat badan adalah untuk melindungi fungsi ginjal," kata pemimpin penelitian Dr Sankar Navaneethan, seorang nephrologist dari Glickman Urological and Kidney Institute di Cleveland Clinic.

"Daripada menggunakan metode diet tinggi protein atau obat penurun berat badan, orang gemuk dan obesitas dengan penyakit ginjal mungkin sebaiknya menggunakan program penurunan berat badan yang menggabungkan diet rendah protein, diet rendah kalori, aktivitas fisik secara teratur, dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin," kata para peneliti.

"Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengidentifikasi strategi yang aman penurunan berat badan untuk orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan penyakit ginjal kronis," kata Dr Navaneethan.

Diet Meurunkan Berat Badan Bahaya Bagi Penderita Penyakit Ginjal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar