campuran-gomars
solo punya: Kakek 60 Tahun Bercinta dengan 2 ABG di Bogor

Senin, 20 Februari 2012

Kakek 60 Tahun Bercinta dengan 2 ABG di Bogor

Kakek bercinta dengan dua ABG diamankan Polisi, kehebatan kakek ini ketahuan saat rasia di kamar hotel. Yang unik, polisi juga menemukan kakek-kakek yang tengah bercumbu dengan dua remaja perempuan sekaligus di dalam kamar. “Engkong-engkong enggak tahu diri, lagi threesome sama dua anak gadis, yang satu 18 tahun, yang satu 19 tahun, kakek-kakeknya sudah 60 tahun,” jelasnya.

Selain razia di Bojonggede, polisi juga melakukan razia di wilayah Cimanggis. Yakni di Hotel Genggong yang terletak di Jalan Raya Bogor.

Sebanyak 60 pasangan mesum terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar aparat Polres Depok. Salah satu pasangan adalah kakek berumur 60 tahun yang kepergok tengah bercumbu dengan dua remaja.

Target yang diburu adalah hotel melati dan kost-kostan mesum yang berada di empat kecamatan yakni Cimanggis, Bojonggede, Sukmajaya, dan Limo.

Selain 60 pasangan mesum, polisi menemukan senjata api, peluru, air soft gun dan ganja. Bahkan polisi memberikan garis polisi dan tak boleh lagi beroperasi.

Saat merazia kost-kostan mesum di Desa Tonjong, Bojonggede, Kabupaten Bogor, sepasang kekasih terjaring di sebuah kamar. Salah satunya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu Kementrian yang berkantor di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

“Jadi kami merazia kost-kostan, di Bojong itu ada rumah yang dijadikan mirip hotel melati, padahal itu kos-kostan mesum. Wilayahnya dekat perbatasan Parung. Di sana kami menangkap PNS, perempuan, warga Jakarta Timur,” ujar Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi, Rabu (15/02/2012).

Mulyadi menambahkan razia tersebut dilakukan untuk mencegah peredaran miras, narkoba bahkan hingga perdagangan anak dibawah umur. Hotel yang diberikan garis polisi juga dilarang beroperasi hingga ada pembinaan manajemen yang baik.

“Kita menghindari traficking ABG, dan menjaga kamtibmas juga, Cimanggis, saya berharap adanya ketegasan pemerintah khususnya dinas terkait untuk melakukan penertiban tempat-tempat penginapan, hanya satu yang kita tahan karena membawa narkoba,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar