Sebait Doa Ketika Badai
( PUISI )
____________________
Tuhan…
bagaimana harus kujelaskan?
apalagi yang mesti kuterangkan?
Tuhan…
ketakutanku makin menghebat
bimbang, raga-jiwaku terikat
bahkan denyut nadi mulai berantakan
menambah rasa tak mengenakkan
Tuhan…
sungguh, kutakut tak mampu bertahan
dan “perahu kertas” kami tak terselesaikan
terbengkalai begitu saja di tepian pantai
lalu lapuk jadi bangkai
Sebait Doa Ketika Badai
Sebait Doa Ketika Badai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar