Rahasia Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah bukan satu hal yang asing lagi, sudah banyak orang yang tau akan Rahasia Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah, bahkan sudah banyak dijelaskan di artikel-artikel lain, trimakasih shobat atas kunjungannya...kami yakin silaturrami anda kesini karena ingin tau apa seh rahasia keutamaan sholat subuh berjamaahh? pada artikel kali ini saya akan memberikan wawasan tentang rahasai keutamaan sholat subuh berjamaah, tulisan ini diambil rujukan dari salah seorang ustdz yang pernah memberikan ilmunya kepada saya, rahasia keutamaan sholat subuh berjamaah sangatlah banyak sekali kalau kita mau mencari, sholat subuh adalah sholat yang paling berat melaksanaknnya bagi orang-orang yang seneng tidur pagi, padahal sholat subuh sangat banyak sekali keutamaannya, nabi kita muhammad SAW selalu mendo'akan umatnya agar bisa melaksanakan sholat subuh.
اللهم بارك لامتى فى بكورهم “ Ya Allah berilah keberkahan atas ummatku pada waktu pagi mereka “, demikian do’a nabi mulia kepada ummatnya sekaligus anjuran untuk selalu bangun pagi, menghidupkan pagi dengan ibadah dan amal shaleh. Udara yang segar dan sehat jangan disia-siakan dengan tidur mendengkur. Beliau juga mengingatkan kita bahwa tidur pagi hari hanya akan mewariskan kefakiran, " نومة الصبح تورث الفقر karena mencerminkan kemalasan dan kelemahan produktifitas pribadi. Permulaan yang baik adalah separo dari pekerjaan “ well begun is half done “ begitu menurut kata bijak, dan kalau pagi hari kita mulai dengan semangat serta keceriaan, maka insya Allah sisa waktu sehari akan terlewati dengan mudah dan indah.
“ Menghidupkan pagi “ harus menjadi cara hidup mukmin, syaratnya tentu saja segera tidur di waktu malam. Kenyataan berbicara bahwa mereka yang suka begadang terutama untuk hal-hal yang sia-sia akan sangat berat bangun pagi. Hiburan malam dan acara televisi ikut bertanggungjawab dalam hal ini. Allah menjadikan malam sebagai libasa ( waktu istirahat ) karena udara malam kurang sehat, orang banyak terkena paru-paru basah bila sering menghirup udara malam di tempat terbuka, berbagai kejahatan dan kemungkaran juga cenderung dilakukan pada malam hari, karena itu al-Qur’an mengajari kita agar memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan bila malam telah gelap gulita “ و من شر غاسق اذا وقب “ Dan Allah menjadikan siang sebagai ma’asya ( waktu beraktivitas mencari penghidupan ) karena memang segala sesuatunya sangat kondusif. Jangan sampai kita menjadikan malam untuk begadang mencari hiburan dan siang untuk bermalas-malasan. Dalam sebuah hadist diterangkan bahwa nabi tidak menyukai tidur malam sebelum shalat isya’, beliau juga membenci obrolan larut malam yang dilakukan seusai shalat isya’ كان يكره النوم قبلها و الحديث بعدها ( pada zaman nabi shalat isya’ agak dita’khirkan hingga melewati sepertiga malam pertama ), artinya beliau menganjurkan untuk segera tidur bila tidak ada keperluan yang mendesak.
Ketika diberitakan kepada nabi bahwa ada seorang yang suka membangkong dan sulit bangun pagi, beliau mengomentari ذاك الرجل بال الشيطان فى أذنيه “ Orang itu telinganya telah dikencingi syetan “, Hasan bin Ali menambahkan “ Sungguh kencing syetan itu sangat berat “. Tentu kita tidak akan rela bila telinga kita menjadi kloset syetan sehari-hari. Minimal kita bangun menejelang shubuh agar tidak ketinggalan keutamaan jama’ah shubuh yang disaksikan oleh para malaikat ( malam dan siang ). Shalat shubuh juga disebut dengan qur’anal fajr – karena dianjurkan untuk memperpanjang bacaan al-Qur’an di dalamnya, dan saat itu malaikat malam yang akan melaporkan hasil kerjanya ke langit menyaksiakan kita berjama’ah shubuh, demikian pula malaikat siang yang baru datang menggantikan malaikat malam. Tentunya akan lebih utama bila kita terbiasa bangun pada sepertiga malam terakhir untuk bertahajjud, istighfar, taubat, muhasabah, membaca al-Qur’an atau mungkin makan sahur untuk puasa. Karena saat itu do’a dikabulkan dan ampunan ditebarkan.
Bagi yang sudah terbiasa bangkong, memang terasa berat memulai bangun pagi. Maka ada beberapa kiat yang bisa membantu untuk senantiasa bangun pagi. Diantaranya adalah ber’azam dengan kuat dalam hati untuk bisa bangun pagi. Berikutnya hendaknya segera tidur dan tidak larut dalam begadang malam, agar mempunyai cukup waktu untuk istirahat dan tidak malas bangun. Rokok supaya dihindari, karena asapnya yang terhisap akan menyumbat saraf di kepada hingga terasa berat untuk bangun. Perut tidak dalam keadaan terlalu kenyang ataupun kelaparan, karena kekenyangan tidak sehat dibawa tidur, demikian pula saat lapar, kita tetap butuh enerzi saat tidur. Jangan lupa berdo’a sebelum tidur, demikian pula saat bangun, dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa ketika seseorang tidur syetan mengikat tiga buhulan diatasnya seraya berkata “ tidurlah yang panjang “, bila ia bangun dan berdo’a, ikatan pertama akan terlepas, bila ia berwudhu, ikatan kedua terlepas dan bila ia shalat, maka seluruh ikatan akan terlepas dan menjadi semangat serta bergembira karenanya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari makshiat dan dosa sehari-hari, terutama maskshiat mata. Kalau al-Qur’an menjelaskan bahwa shalat yang khusyu’ mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar " ان الصلاة تنهى عن الفحشاء و المنكر , maka sebaliknya makshiat yang dilakukan akan menjadi penghalang untuk menunaikan ketaatan. Mari kita syukuri nikmat Allah berupa pagi yang cerah dengan ibadah dan amal shaleh, kita hidupkan pagi kita dengan kesemangatan dan kita memulai kehidupan dari pagi hari dengan penuh harapan. Inilah awal kebangkitan dan kejayaan diri dan ummat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar