SEORANG WARTAWAN MNC TV DIPUKULI OLEH OKNUM TNI.
Kediri - Seorang anggota TNI melakukan penganiayaan terhadap jurnalis di Kediri, yakni Agung Tridaning Jatmiko (31), pembantu kontributor MNC TV (stringer). Agung dipukuli oknum anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) S, gara-gara mendahului rombongan tentara dari sebelah kiri.Akibatnya Agung mengalami luka robek di bagian pelipisnya dan memar di leher. Karena tidak terima, korban didampingi ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri melapor ke Sub Denpom V/22 Kediri Jalan Sudanco Supriadi, Kota Kediri.
Berdasarkan keterangan korban, aksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Ir Sutami Kelurahan Banjaran Kota Kediri sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian berawal saat Agung baru keluar dari Kantor AJI Kediri di Kelurahan Banjaran berniat pulang. Namun Setibanya di TKP, korban melihat sebuah mobil di depannya tengah
berhenti.
"Karena penasaran penyebab kemacetan di depan, saya mendahului mobil itu dari sebelah kanan. Ternyata, di depan mobil itu ada rombongan anggota TNI yang sedang berlatih lari-lari," jelas Agung di Pos Sub Denpom V/22 Kediri, Senin (27/2/2012).
Saat mendahului mobil di depanya, tiba-tiba dari arah depan ada sebuah
mobil melaju dengan kecepatan sedang, korban berusaha menepi dan menyalip barisan tentara dari arah kiri. Tiba-tiba pelaku yang sambil mengendarai motor jenis tril memukul kepala korban yang mengenakan helm.
"Karena dipukul saya menoleh ke belakang dan tentara itu malah mengumpati saya. Namun saya tak pedulikan umpatan itu dan pergi melaju lagi. Ternyata tentara itu mengejar dan menghadang tepat di depan Pasar Banjaran menghentikan saya dan memukul saya," terang agung.
Belum puas dengan pemukulan pertama, pelaku kembali melontarkan pukulannya 2 kali ke arah pelipis dan leher korban. Setelah memukul, pelaku meminta Agung untuk pergi ke Pos penjagaan Markas Bataliyon Infantri (Yonif) 521 kediri. Setiba di pos, korban kembali dipukuli oleh tentara tersebut dan baru melepas korban setelah menyerahkan tanda pengenal berupa Id card pers.
Karena tidak terima dengan penganiayaan tersebut, korban akhirnya melapor ke Sub Denpom V/22 Kediri Jalan Sudanco Supriadi, Kota Kediri. Saat ini korban sedang menjalani visum di Rumah Sakit DKT Kediri.
SEORANG WARTAWAN MNC TV DIPUKULI OLEH OKNUM TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar