sekeluarga tewas disambar petir setelah usai panen jagung
Tuban - Peristiwa tragis menimpa sekeluarga asal Desa Ngulahan Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban. Dua dari 7 anggota keluarga ini tewas setelah gubuk di tengah ladang tempat beristirahat disambar petir, Senin (27/2/2012) sore.
Korban tewas di lokasi yakni Warsimah (60) dan Kundori (38), ibu dan anak. Sedangkan 5 lainnya, Sarniti (27), Sujari (30), Yulaikah (30), Tajri (65) dan Yayuk (7) menderita luka bakar akibat dilabrak petir saat rehat seusai menuai jagung.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kala itu 7 korban sejak pagi sibuk di ladang memanen jagung di area pertanian yang masuk wilayah Dusun Tegal Jomblang desa setempat. Setelah kecapekan, mereka beristirahat di gubuk sambil menikmati makan.
Saat menikmati makan itulah, tiba-tiba hujan deras turun disertai petir menyambar-nyambar. Apesnya petir menyambar gubuk tempat para petani beristirahat.
"Kasihan Mbah War dan Yu Kun meninggal kena petir di sawahnya," kata Edi, warga setempat saat ditemui di rumah duka.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung beramai-ramai memberikan pertolongan. Sebagian lainnya, melaporkan kejadian naas tersebut ke Polsek Tambakboyo. Polisi langsung ke lokasi kejadian bersama dokter puskesmas setempat.
Sementara kondisi korban tewas usai tersambar petir di beberapa bagian tubuhnya gosong. Diperkirakan di samping terkena sambaran petir, korban juga kaget hingga jantungnya terhenti.
Sedangkan 5 korban yang menderita luka kondisinya lemah. Mereka langsung dibawa pulang ke rumahnya. Mereka sempat mendapat perawatan dari petugas medis setempat. Sedangkan 2 korban meninggal langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum desanya.
"Kita langsung ke lokasi bersama dokter Beni (dari Puskesmas Tambakboyo) dan petugas dari Koramil. Dua orang meninggal di lokasi kejadian, lima lainnya menderita luka dan sudah mendapat perawatan medis," kata Kapolsek Tambakboyo AKP Muntjoko.
sekeluarga tewas disambar petir setelah usai panen jagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar