Milan - Inter Milan sedang periode terburuknya saat ini. Sang kiper, Julio Cesar, pun sampai tak bisa tidur memikirkan mengapa Nerazzurri bisa sampai tampil seperti itu.
Di bawah kepemimpinan Ranieri, Inter tak pernah merasakan kemenangan lagi sejak 22 Januari lalu. Secara keseluruhan, Javier Zanetti cs. kalah tujuh kali dalam delapan partai terakhir di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Bahkan Inter tak bisa mencetak gol di Seri A sejak ditahan imbang 4-4 Palermo atau terhitung sudah lima laga. Ini adalah catatan terburuk La Beneamata sejak tahun 1987.
"Saya merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Krisis di Inter membuat saya sangat menderita," aku Cesar di Gazetta dello Sport.
"Usai kekalahan dari Napoli hari Minggu lalu, saya tidak bisa tidur. Saya pikir ini adalah musuh terburuk saya," lanjutnya.
Inter sendiri pernah mengalami tren penampilan seperti ini di awal musim saat ditangani Gian Piero Gasperini. Namun demikian, Inter bisa bangkit dan sempat meraih delapan kemenangan beruntun.
Atas dasar itu Cesar yakin jika timnya masih bisa bangkit di sisa akhir musim ini dan kembali merangkak ke papan atas. Saat ini Il Biscione berada di urutan ke-7 dengan selisih sembilan poin dari peringkat ketiga alias batas terakhir Zona Liga Champions.
"Kami tidak mungkin tiba-tiba lupa cara bermain. Sulit dijelaskan alasan dibalik hasil-hasil yang sangat buruk itu. Saya benar-benar tidak tahu."
"Itu yang membuat saya yakin jika musim ini belumlah usai. Kami bisa membalikkan defisit 0-1 dari Marseille di Liga Champions dan kami masih bisa merangkak naik di klasemen," pungkas kiper asal Brasil itu.
Inter Terpuruk Cesar Sampai Tak Bisa Tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar