campuran-gomars
solo punya: Rengginang

Jumat, 09 Maret 2012

Rengginang




Harga Rp.25.000/Kg
Untuk order hubungi 087836666974 "
gajahan rt03/04 pasarkliwon surakarta"

Siapa yang tidak kenal dengan Rengginang, camilan kampung renyah yang sekilas seperti kerupuk yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan campuran bumbu-bumbu, seperti garam, bawang putih, kemiri, ketumbar, terasi, dan lain-lain, kemudian dicetak, dikeringkan
lalu digoreng, sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Hampir setiap orang mengenal camilan ini, minimal pernah mendengan nama camilan ini walaupun belum pernah mencobanya.

Camilan ini tersebar hampir di seluruh pulau Jawa, khususnya wilayah Jawa Barat. Camilan yang rasanya gurih dan renyah ini biasanya jadi makanan wajib untuk acara-acara ‘hajatan’ di kampung-kampung sebagai teman minum kopi atau teh. Bahkan di beberapa daerah, seperti solo, dan sekitarnya, rengginang sudah menjadi makanan oleh-oleh khas daerah tersebut. Tentunya dengan cita rasa yang khas pula. Walaupun jenisnya sama, rengginang, namun setiap daerah memiliki cita rasa yang berbeda-beda, tergantung daerahnya dan cara pembuatannya.
Karena proses pembuatannya sangat mudah, sehingga hampir setiap orang, terutama di kampung-kampung dapat membuat camilan ini. Namun kesulitannya, dalam prosesnya rengginang sangat tergantung dengan cuaca. Untuk menghasilkan rengginang dengan kualitas yang baik, diperlukan panas matahari yang cukup untuk proses pengeringannya, walaupun dapat diantisipasi dengan dioven atau diangin-angin saja, namun hasilnya tidak sebaik dengan proses pemanasan alami oleh matahari.mencoba membuat rengginang sendiri

Jika Anda ingin mencoba membuatnya di rumah, mudah saja cara membuatnya. Pertama-tama siapkan beras ketan, bersihkan dan rendam selama 6 jam, dan siapkan bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, terasi, dan bumbu penyedap masakan, lalu haluskan. Kemudian rebus beras ketan sampai setengah matang (aron), setelah beras ketan menjadi ‘aronan’ campurkan dengan bumbu yang telah kita haluskan dengan sedikit dicampur dengan air matang. Setelah bumbu bercampur merata dengan aronan, selanjutnya aronan dikukus hingga matang/tanak. Setelah matang, dalam kondisi masih panas, segera cetak dengan cetakan lingkaran, lalu keringkan di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Setelah kering, goreng dalam minyak panas. Disarankan minyak goreng agak banyak sampai rengginang mentah terendam, dan goyang-goyangkan rengginang pada saat menggorengnya, agar rengginang mekar dan lebih renyah. Tiriskan rengginang, lalu simpan pada wadah yang kedap udara, agar kerenyahan tetap terjaga. Mudah saja bukan?
Rengginang dapat disajikan kapan saja dan dimana saja, dapat dijadikan teman minum kopi atau teh, bahkan dapat dijadikan sebagai pengganti kerupuk untuk makan nasi, soto, bakso, bakmi atau yang lainnya, karena rasanya yang renyah dan gurih. Selain itu, rengginang tidak mengandung bahan pengawet, benar-benar alami.Walaupun rengginang ini adalah camilan atau makanan kampung, tapi siapa bilang makan rengginag itu kampungan. Ditengan maraknya makanan modern, rengginang tetap eksis di kalangan masyarakat baik di desa maupun di kota. Bahkan, camilan kampung di masyarakat perkotaan saat ini sedang menjadi trend. Selain rasanya yang khas, ada kesan unik ketika mereka menikmati camilan kampung, dengan bahasa penulis dapat diistilahkan “Back to Village”. Bahkan, berdasarkan pengalaman penulis sendiri yang juga produsen dan penjual rengginang, rengginang ternyata disukai juga oleh para eksekutif muda, manajer, direktur, dan pejabat. Penulis pernah memasarkan rengginang di perkantoran swasta di bilangan Sudirman, karena pada saat itu penulis juga bekerja di perusahaan swasta di Sudirman, “sambil menyelam minum air”, dan ternyata responnya sangat bagus, mereka menyukai camilan ini karena rasanya yang gurih, enak, dan renyah. Alhamdulillah, keesokan harinya dan seterusnya penulis mulai kebanjiran pesanan mulai dari karyawan biasa hingga level direksi, bahkan ekspatriat juga menyukai camilan ini. Tidak hanya di perkantoran swasta saja rengginang diminati, di perkantoran BUMN dan pemerintahan juga rengginang mendapat tempat tersendiri. Lagi-lagi ini berdasarkan pengalaman penulis, ketika penulis pindah kerja ke kantor BUMN lalu ke kantor pemerintahan, pemasaran rengginang tetap dilakukan, dan hasilnya hampir sama dengan ketika di swasta, rengginang sangat diminati oleh pegawai BUMN dan pegawai negeri. Bahkan, minimarket milik koperasi beberapa kantor pemerintahan sudah menyatakan keinginannya untuk melakukan kerjasama dalam pemasaran rengginang. Dan yang lebih mengembirakan lagi, telah banyak rekan penulis yang juga siap untuk menjadi reseller dalam pemasaran rengginang.
Kondisi di atas menghancurkan rumor bahwa rengginang adalah makanan kampungan, padahal kenyataanya rengginang mampu menembus perkantoran elit di Jakarta, dan tersaji di meja karyawannya, bahkan di meja direkturnya. Agaknya tidak berlebihan jika penulis mengatakan rengginang adalah makanan kampung selera kota.

Harga Rp.25.000/Kg
untuk order hubungi 087836666974
Mada, solo gajahan pasarkliwon"

jual rengginang ranginang,harga rengginang,rengginang rasa,semua pilihan rengginang,rengginang ikan,rengginang ketan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar