Teori pemberian pakan kambing etawa sangat penting diperhatikan bagi peternak-peternak kambing etawa, pemeliharaan kambing etawa sebenarnya sangat mudah asal kita mau mempelajari dan dilakukan secara rutin setiap hari, Telah banyak referensi yang menjelaskan tentang teori pemberian pakan kambing etawa.
Dengan menerapkan pola pakan sekali sehari, pemberian pakan dapat dilakukan sore hari (sekitar jam 2-3 sore). Pemberian pakan diberikan sampai kambing benar-benar merasa kenyang. Parameter “kenyang” pada tiap kambing berbeda-beda bergantung pada ukuran postur, keadaan bunting dll. Secara teori jumlah pakan hijauan yang diberikan adalah 10% dari berat badan. Ada baiknya jumlah ini dilebihkan. Secara fisik dapat diamati dari keadaan perut sampai kambing tersebut berhenti untuk makan. Lama pemberian pakan pun bervariasi bergantung pada jumlah kambing etawa yang dipelihara, layout dan luas kandang dll. Semakin banyak kambing yang dipelihara, pemberian pakan akan semakin lama bahkan sampai malam hari.
Pedoman praktis pemberian pakan dapat dilakukan dengan memulai memberikan 60% jatah pakan hijauan yang tersedia pada hari itu. Sambil menunggu kambing selesai menghabiskan pakan hijauan, peternak dapat memulai membuat pakan tambahan (konsentrat). Konsentrat diberikan kepada kambing setelah pakan hijauan pertama habis. Setelah konsentrat habis peternak dapat memberikan minuman untuk kambing. Setelah itu 40% sisa pakan hijauan yang tersisa diberikan kepada kambing sebagai sangu (bekal) makan sampai pagi. Kambing terkadang bangun tengah malam untuk mencari makan lagi setelah proses memamah biak selesai. Setelah itu kambing pun akan tidur sampai siang hari.
Proses memamah biak yang lama disertai istirahat memberikan waktu pencernaan kambing untuk mengolah pakan menjadi energi, zat untuk pertumbuhan, reproduksi dan laktasi (susu). Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memerah kambing. Model pemerahan ini mencontoh pemerahan sapi yang dilakukan sekitar jam 5-6 pagi. Pada pagi hari kambing sudah enggan untuk mencari makan. Seandainya mencari makan, nafsu makan pun tidak sebesar di sore hari. Terutama jika kita telah memberikan bekal makan yang telah disebutkan diatas.
Paparan diatas merupakan contoh pedoman praktis yang tujuannya memudahkan peternak kambing etawa terutama yang berfokus pada kambing etawa perah. Terdapat beberapa variasi waktu dan frekuensi pemberian pakan kambing. Namun cara diatas adalah cara yang mudah dan sederhana yang dapat dilakukan peternak kambing etawa. Dengan cara ini peternak tidak akan tersita banyak waktunya di kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar