Cara memilih kambing perah yang baik sangatlah penting bagi anda yang memiliki atau pengen belajar beternak kambing perah, kambing perah adalah kambin etawa, yang memiliki tubuh besar, sama jenis kambing tetapi kambing etawa bisa menghasilkan susu lebih banyak daripada kambing biasa, kambing etawa bisa menghasilkan 1 liter dalam perhari.
cara memilih kambing perah yang baik Perhatikan ukuran tubuh kambing tersebut, kambing yang besar akan memiliki kemungkinan yang lebih besar dalam menghasilkan susu yang lebih banyak dibandingkan kambing yang berukuran lebih kecil. Bagi kambing perah ( kambing saanen, toggenburg, Anglo Nubian ) pilih yang kira-kira beratnya 42kg dan tingginya sekitar 67cm. Untuk kambing Peranakan Ettawa betina pilihlah yang beratnya minimal 20kg.
cara memilih kambing perah yang baik Perhatikan ukuran tubuh kambing tersebut, kambing yang besar akan memiliki kemungkinan yang lebih besar dalam menghasilkan susu yang lebih banyak dibandingkan kambing yang berukuran lebih kecil. Bagi kambing perah ( kambing saanen, toggenburg, Anglo Nubian ) pilih yang kira-kira beratnya 42kg dan tingginya sekitar 67cm. Untuk kambing Peranakan Ettawa betina pilihlah yang beratnya minimal 20kg.
Kemudian lihat bagian bagian tubuh kambing tersebut, jangan sampai ada cacatnya. Matanya haruslah bersinar, tidak sayu.
Ini yang sangat jarang diperhatikan. Kambing memiliki kepribadian, atau ekspresi. Pilihlah kambing yang jinak dan ramah, sehingga memudahkan untuk diperah. Juga pilih kambing yang gerakannya lincah dan aktif bergerak, menandakan bahwa kambing tersebut sehat
Lihatlah dengan cermat bagian Ambing.
Ambing adalah Organ dimana dihasilkan susu. Ambing tersebut sebetulnya adalah kelanjar penghasil susu. Ambing atau dalam bahasa inggris disebut Udder tersebut memiliki 2 bagian. Yaitu tempat penampung ( cistern ), dan tempat mengeluarkan susu atau lubang susu yang disebut putting ambing (teat).
Ambing yang baik adalah : Ambing yang kencang lulit luarnya, dan tidak jatuh atau lemas. Ambing yang lemas akan menyulitkan ketika diperah dan biasanya mengganggu kambing ketika berjalan. Ambing yang lemas tersebut akan mudah terluka. Luka tersebut disebut mastitis, sering terjadi juga akibat disusu oleh cempe dan akibat dari gerakan si kambing sendiri. Semakin bertambah umur si kambing maka ambingnya juga akan semakin turun ke bawah. Dalam dunia peternakan Kriteria ambing disebut dengan Udder depth. Hal ini dapat dilihat dari jarak antar bagian bawah ambing dengan lutut kambing.
Produksi susu juga dipengaruhi oleh volume ambing. Volume ambing dapat dihitung dengan c ara melihat perbandingan antara diameter horizontal dan vertikal, ambing yang berbentuk mendekati bulat adalah yang terbaik.
Kedua bagian dari ambing seperti yang tersebut diatas, yaitu penampung dan puting haruslah memiliki perbandingan besar yang sama.
Pilihlah bagian puting yang besar dan panjang sehingga memudahkan anda dalam memerah. Makin tua umur kambing makin besar pula puting nya, untuk lebih jelasnya silahkan lihat di :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar