Rabu, 15 Agustus 2012
uji coba pesawat hipersonik - jarak tempuh new york-london cuma 1 jam
photo artistik pesawat waverider atau x-51a. pesawat ini dapat terbang dengan enam kali kecepatan suara.
manusia terus berlomba-lomba buat memperpendek jarak satu tempat ke tempat lain. caranya dengan menciptakan kendaraan dengan kecepatan luar biasa. beraneka uji coba pun terus dilaksanakan, satu diantaranya oleh militer amerika serikat ( as ). kemarin mereka menguji terbang kendaraan tidak berawak hipersonik diatas samudra pasifik.
pesawat itu, waverider atau x-51a, didesain buat bergerak enam kali kecepatan suara menggunakan teknologi yang menjembatani gap pada pesawat dan roket. waverider, yang serupa rudal dengan hidung pesek, diluncurkan dari sayap sesuatu bomber b-52 lebih kurang pukul 10. 00 waktu setempat ( selasa, 14/8 ) atau 00. 00 wib kemarin dari pangkalan angkatan udara edwards di lepas pantai california diatas ketinggian lebih kurang 15. 000 meter.
sesuatu pendorong roket mendorong kendaraan itu buat mendapatkan kecepatan sampai mach 4, 5 didalam 30 detik sebelum akan mesin x-51a itu melaju sampai kecepatan mach 6, enam kali kecepatan suara atau kira-kira lebih 7. 300 km per jam. dengan kecepatan itu, waktu tempuh pada new york ke london dapat dipersingkat jadi 1 jam dari kebanyakan 7 jam perjalanan dengan pesawat komersial.
sehabis terbang sepanjang kira-kira 5 menit, yang diperkirakan mendapatkan ketinggian 21. 000 meter, waverider itu jatuh ke pasifik dan tak ada gagasan demi mengambil kembali pesawat itu. ”pesawat x-51 itu tidak dapat difungsikan lagi, dengan kata lain, sekali anda menerbangkannya, pesawat itu akan berakhir di samudra, ” ujar john haire, juru bicara uji terbang pangkalan angkatan udara edwards, layaknya dikutip reuters.
pesawat itu dikembangkan militer as dengan melibatkan perusahaan pembuat pesawat boeing co. mesin scramjet pesawat itu didesain pratt & whitney rocketdyne. pesawat pada mulanya, x-51, yang miliki panjang 8 meter dapat mendapatkan kecepatan mach 5 pada uji terbang pertamanya mei 2010. tetapi penerbangan itu, yang berlangsung sepanjang lebih kurang 3 menit, berakhir lebih cepat dari gagasan dikarenakan permasalahan teknis.
pesawat ini kedepannya tak akan difungsikan buat perjalanan udara komersial. tetapi pabrikan angkasa dan raksasa pertahanan eropa, eads, sangat percaya pesawat penumpang hipersonik akan datang di kala mendatang. pada 2011, eads mempresentasikan rancangan pesawat komersial supercepat yang didesain terbang dengan kecepatan mach 4.
”pesawat sejenis itu akan terlampau mahal, pastilah, dikarenakan besarnya jumlah kekuatan yang dibutuhkan buat mendapatkan kecepatan layaknya itu, ”papar wakil presiden pengembangan bisnis eads peter robbie terhadap bbc.
menurut robbie, gagasan pergi dari tokyo ke paris dalam tempo 2, 5 jam terlalu menarik buat populasi bisnis dan politik. ”dan, saya kira, pada 2050, bisa saja akan terdapat pesawat komersial sejenis itu, ”imbuh dia. ● ; ; ; ; alvin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar