Jenazah Teroris Bali Ditolak Warga
Selamat datang dan selamat membaca
Warga menolak jenazah HN, teroris Bali dimakamkan di wilayahnya
Warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menolak salah satu jenazah terduga teroris HN yang ditembak mati di Bali dimakamkan di wilayah mereka.
Kepala Desa Sukamulya Anton Hilman mengatakan, penolakan ini sudah menjadi kesepakatan semua warga.
"Kami nyatakan jika HN dimakamkan di sini, kami akan menghadang jenazahnya untuk kita tolak dimakamkan di sini," papar Anton kepada VIVAnews, Jumat, 23 Maret 2012.
Menurutnya, aspirasi ini benar-benar berasal dari warga langsung. Bahkan warga kaget ketika mendengar bahwa HN merupakan warga Cipongkor.
Warga makin terkejut lantaran HN disebut-sebut Mabes Polri sebagai pimpinan kelompok teroris Bali dan buron perampokan Bank CIMB Medan.
"Penolakan warga beralasan, karena warga khawatir kampungnya dicap sebagai sarang teroris," ucapnya.
Anton menjelaskan, keberadaan HN di kampungnya karena telah menikahi warganya, AH. HN tepatnya tinggal di kampung Jalan Cagak. Dari pernikahan itu HN dan AH dikaruniai satu anak.
"Istrinya memang orang sini, HN pun membuat KTP. Jadi HN tercatat sebagai warga di wilayah ini. Saya dan warga mengenal HN itu sebagai sosok baik dan rajin beribadah. Kami semua tidak curiga dengan perangainya," ujar Anton.
Setelah lima teroris ditembak di Bali pada Minggu, 18 Maret 2012 malam, Anton mengaku didatangi sejumlah polisi dari Polda Jabar dan Polresta Cimahi. Polisi menanyakan tempat tinggal HN di wilayah Kelurahan Sukamulya.
"Polisi bahkan menunjukan KTP HN yang ditemukan di lokasi penembakan di Bali," Anton menegaskan. (hp).
sumber
Terima kasih atas kunjungannya di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar