campuran-gomars
solo punya: DISAAT CINTA HARUS MEMILIH

Senin, 19 Maret 2012

DISAAT CINTA HARUS MEMILIH

DISAAT CINTA HARUS MEMILIH

Cinta adalah pilihan
Memilih salah satu diantara yang terbaik menurut kaca mata kita
Tetapi ketika pilihan yang kau anggap baik, ternyata dikemudian hari bukanlah yang terbaik
Apa yang seharusnya kau lakukan?

Tentunya menyesal, bukanlah hal yang mesti dilakukan?
Membuang dan menggantinya dengan pilihan lain, juga sesuatu yang harus dipikirkan masak-masak
Ibarat sebuah perahu. Perahu yang kau gunakan sudah berada ditengah-tengah samudera
Disaat sedang mengarungi samudera kehidupan
Disaat itulah perahu yang kau tumpangi bukanlah perahu yang terbaik, bocor dimana-mana
tidak sanggup melawai derasnya gelombang dan badai
Bahkan cengeng dan selalu menyalahkan orang lain
Apakah kau akan meninggalkannya di tengah samudera
Kemudian terjun bebas dan mencari perahu yang lain? dengan harapan engkau akan mendapatkan perahu yang lain yang lebih baik dari pilihanmu semula.

Oh..sungguh pilihan yang sulit, bukan?

Hal ini, terjadi kepada salah satu teman terbaikku, ketika ia harus memutuskan untuk menikah dengan pilihan hatinya, ia senantiasa menyandarkan sepenuhnya kepada lelaki pilihannya, agar kelak nanti ia bisa menikmati kebahagiaan bersama-sama, sehidup semati. di dunia dan di akhirat nanti.

Namun sayang harapan tinggallah harapan, ternyata apa yang dia impikan selama ini untuk hidup bahagia hanya lah sebuah cerita fiksi belaka, mungkin karena terlanjur mencintainya, seluruh hidupnya dikorbankan untuk lelaki pujaannya. Dengan satu harapan ia bisa mengerti dan bisa berbagi suka maupun duka.

Harapannya sia-sia, Mimpinya kandas di tengah lautan. Sosok lelaki pujaannya bukanlah seorang tipe suami yang bertanggung jawab, dan bisa membawa keluarga menghadapi badai. Ia begitu cengeng, Ia cenderung menyalahkan orang lain. Egonya sebagai lelaki selalu dimunculkan ke permukaan ketika suatu permasalahan timbul.

Bahkan yang sulit dipahami, tidak sepeserpun uang miliknya (gaji) dipakai untuk keperluan keluarga selama hidup berumah tangga sampai 10 tahun lamanya, sungguh suatu hal yang sulit diterima dengan wajar. Hidupnya digantungkan kepada sosok wanita yang seharusnya dilindungi dan dinafkahinya dengan baik.

DISAAT CINTA HARUS MEMILIH 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar